Bimtek “Dari Pesantren Selamatkan Bumi” di Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini Areng-areng Wonorejo, Pasuruan, Jawa Timur, 15-16 Oktober 2018 (KalderaNews/LPBI NU) |
Acara ini terfokus pada pada kenaikan kapasitas komunitas pesantren salam mengelola air di lingkungannya. Fitri Aryani dari LPBI NU Pusat sebagainarasumber mengatakan kegiatan ini menunjukkan pemahaman dan pembekalan terkait dengan metode dan teknologi tepat guna dalam pembuatan limbah air.
Kemampuan dalam pengolahan limbah air sangatlah penting untuk dikembangkan mengenang akhir yang sungguh besar, akibat dari pertumbuhan teknologi dan pertumbuhan industri serta mampu juga menciptakan imbas risiko yang tinggi terhadap rusak nya ekosistem alam.
Pelatihan membicarakan secara spesifik teknologi pengolahan limbah air dan termasuk di dalamnya cara untuk mengimprovisasi keefektifan sistem pengolahannya, mengenang pengelolaan untuk bidang ini sangat kompleks.
Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan. Turut hadir dalam program tersebut, Gus Saiful Anam Chalim (Sekretaris PCNU Kab. Pasuruan), KH. A. Mujib Imron (Pengasuh PP. Terpadu Al-Yasini), dan beberapa Pengurus Pondok Ngalah dan Al-Yasini.
Aris Felani dari LPBI NU Kabupaten Pasuruan mengatakan dengan pelatihan ini para santri pesantren mampu melakukan recyling water system atau pembuatan air limbah air wudlu di pesantren masing-masing.
Selain diberikan teori, akseptor juga dibekali praktik perihal wast water administrasi (WWM) dan diaplikasikan eksklusif di pesantrean semoga air tidak terbuang tidak berguna, namun difungsikan kembali dengan menggunakan media aquaponik menanam sayur dan budidaya ikan. (NS)
* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, teman dan sobat-temanmu. Sumber https://www.kalderanews.com/