Salut! Indonesia Juara Umum Persaingan “World Skills Asia” 2018

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy bareng salah satu peraih medali emas di World Skills Asia (WSA) 2018 (KalderaNews/Kemendikbud)

JAKARTA, KalderaNews.com - Prestasi membanggakan ditorehkan para siswa lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (Sekolah Menengah kejuruan) di persaingan Internasional World Skills Asia (WSA) 2018. Delegasi Indonesia sukses menjadi juara umum di kompetisi yang disertai 19 negara.

Diketahui, WSA ialah ajang kompetisi yang diselenggarakan 2 tahun sekali dengan tujuan untuk mengembangkan daya saing Asia dan mengembangkan persaudaraan di antara negara-negara Asia. Kompetisi WSA tahun ini dijalankan pada tanggal 24-29 November 2018, di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dibarengi 19 negara, adalah, Taiwan, Uni Emirat Arab, Korea Selatan, Indonesia, Oman, Arab Saudi, Malaysia, Kuwait, Mesir, Russia, Belarus, Barbados, Jerman, India, Belgia, Amerika Serikat, Finlandia, dan Brazil.

Indonesia berhasil memborong 6 medali emas dan 3 medali perak. Enam siswa yang berhasil mendapatkan medali emas, yaitu Luki Centuri untuk bidang kontes Web Design, Firli Rizki untuk bidang kontes Electrical Installation, Rizki Muhammad untuk bidang kontes IT Network System Administration, Hengky Sanjaya untuk bidang lomba IT Software Solution for Business, Isnaeni Wulandari untuk bidang kontes Fashion Technology, dan A.Nur Fatkhul Cholbi untuk bidang lomba Refrigeration and Air Conditioning.

Sedangkan medali perak diraih oleh Salyan Alqosomi untuk bidang lomba Welding, Mustaqim untuk bidang lomba Automobile Technology, dan M. Khairul Abdulloh untuk bidang kontes Electronics.

Adapun asal sekolah utusan Indonesia tersebut yaitu lulusan SMKN 3 Boyolangu, SMKN 2 Kendal, SMKN 4 Surakarta, SMKN Bandung, SMKN 2 Banyumas, SMKN 2 Kota Serang, SMKN 2 Sukohardjo, SMK PGRI 3 Malang, dan SMK Immanuel.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy bersama delegasi Indonesia di World Skills Asia (WSA) 2018 (KalderaNews/Kemendikbud)

“Saya merasa bahagia sekali bisa mewakili Indonesia di ajang Internasional, dan menerima medali emas. Untuk mengikuti kontes ini aku telah menyiapkan diri sejak tahun 2017. Mengikuti persaingan ini sungguh menggembirakan bisa bertemu bawah umur muda dari aneka macam negara, dan musuh berat aku dari Korea Selatan, karena kerja mereka sangat cepat dan teliti,” ungkap Luki Centuri peraih medali emas untuk bidang Web Design.

Ungkapan yang serupa juga disampaikan Hengky Sanjaya peraih medali emas bidang IT Software Solution for Business. “Tentunya aku sungguh senang bisa mendapatkan medali emas. Dari ajang ini saya menerima banyak pengalaman, dan bertemu perjaka-perjaka jago. Saya berharap mengikuti ajang Internasional ini mampu terus dilakukan.”

Atas prestasi ini, para pelajar peraih medali emas menerima penghargaan berupa pelakat dan uang pembinaan sebesar Rp 27 juta dari Kemendikbud, sedangkan untuk medali perak diberikan pelakat dan uang training sebesar Rp 22 juta.

Selain itu, kepada seluruh peraih medali, juga akan diberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan baik di dalam negeri ataupun di luar negeri sesuai dengan bidang keterampilan masing-masing. (JS)


* Jika merasa artikel ini berfaedah, silakan dishare pada saudara, sahabat dan sahabat-temanmu.
Sumber https://www.kalderanews.com/