Jadi Associate Member Swphc, Pushidrosal Ingin Wujudkan Poros Bahari Dunia

Pengukuhan Pushidrosal selaku Associate Member SWPHC di Nadi, Jumat, 23 Februari 2018 (KalderaNews/Pushidrosal)
FIJI, KalderaNews.com - Pushidrosal secara resmi ditetapkan selaku Associate Member SWPHC pada sidang hari kedua SWPHC di Nadi, Fiji. Pada sidang tersebut, secara aklamasi Pushidrosal dikukuhkan menjadi Associate Member SWPHC, dengan pertolongan dari seluruh anggota tetap (Full Member) dan Associate Member.

Peresmian sebagai Associate Member tersebut ditandai dengan Penandatanganan keanggotaan resmi oleh Kapushidrosal dengan Ketua SWPHC (Chairman) Commodore RAN Fiona Freeman dan disaksikan oleh delegasi IHO Mr Abri Kampfer.

Selanjutnya pada sambutannya ketua sidang Chair SWPHC dan Direktur IHO memberikan bahwa dengan diterimanya Pushidrosal sebagai wakil dari Lembaga Hidrografi Nasional Indonesia secara resmi selaku Associate Member diharapkan Pushidrosal dapat menunjukkan bantuan positif bagi perkembangan kemampuan teknis hidrografi dan kartografi kepada negara pantai di regional Pasifik Selatan.

Hal tersebut, terutama menurut usulanbahwa Pushidrosal sebagai Lembaga Hidrografi Nasional Indonesia dikala ini sudah memiliki kemampuan serta kapasitas yang cukup baik dari faktor profesionalisme maupun implementasi teknologi dalam bidang survei hidrografi dan kartografi maupun buatan peta kertas dan elektronika (Electronic Nautical Chart).

Pada epilog sambutannya ditegaskan kembali bahwa dari aspek implementasi pengetahuan hidrografi dimana konstelasi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan dan negara pantai yang kawasan perairannya juga ialah alur pelayaran strategis bagi kepentingan navigasi dan pelayaran Internasional akan menjadi wawasan yang sangat memiliki kegunaan untuk dijadikan sebagai pelengkap pengetahuan bagi negara anggota yang lain.

Pada peluang lain, Kapushidrosal Laksamana Muda TNI Harjo Susmoro memberikan bahwa upaya untuk bergabungnya Pushidrosal dalam organisasi hidrografi regional Pasifik Selatan bukan semata-mata cuma untuk kepentingan Pushidrosal selaku lembaga hidrografi nasional dalam menjamin keselamatan pelayaran internasional, akan, tetapi juga ialah pembagian terstruktur mengenai dari visi kebijakan nasional Pemerintah RI untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Dengan konstelasi geografis Indonesia selaku negara kepulauan yang terletak di antara Samudera Pasifik dan Samudera Hindia sehingga tugas dari Pushidrosal selaku Lembaga Hidrografi Nasional memiliki arti sungguh penting dalam upaya turut mewujudkan jaminan keselamatan navigasi pelayaran serta konektivitas laut antaranegara di benua Asia dan negara-negara Pasifik.

Melalui keanggotaan dalam organisasi SWPHC ini, Pushidrosal akan mampu lebih mengembangkan interaksinya dalam mendukung kepentingan nasional terutama dari faktor hidrografi dengan negara-negara yang memiliki batas pribadi maupun negara kepulauan yang lain sesuai bidang dan kewenangannya ialah produksi peta maritim dan publikasi nautika yang lain untuk kepentingan keselamatan pelayaran.

Kehadiran perwakilan Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, dalam organisasi tempat Pasifik Selatan kalau ditinjau dari perspektif realisme strategik, dan pluralitas global juga mampu membuka peluang strategis bagi kepentingan pembangunan nasional khususnya dari aspek kemaritiman, dimana lewat perspektif ini dapat menjadi salah satu bentuk aktualisasi peningkatan tugas Indonesia sesuai dengan visi kemaritiman Indonesia dan tentunya juga akan mampu memberi nuansa gres dalam upaya peningkatan tata hubungan kemaritiman serta diplomasi Indonesia di wilayah Pasifik Selatan. (JS)



* Jika merasa postingan ini bermanfaat, silakan dishare pada kerabat, sobat dan sahabat-temanmu.

Sumber https://www.kalderanews.com/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama