Inty Dienasari: Tips Jitu Menulis Motivation Statement Untuk Dapatkan Beasiswa

Koordinator Promosi Pendidikan Nuffic Neso Indonesia, Inty Dienasari (KalderaNews/Fajar H)
JAKARTA, KalderaNews.com - Menulis motivation statement untuk mendapatkan beasiswa itu tidak gampang. Ada sejumlah poin penting yang kudu diamati. Pernyataan ini disampaikan oleh Koordinator Promosi Pendidikan Nuffic Neso Indonesia, Inty Dienasari.

Secara lazim jika mau menulis motivation statement, terangnya pada KalderaNews, pastinya kudu bisa bahasa Inggris dan tahu apa yang hendak dituliskan.

"Cara kita tahu apa yang mau ditulisin adalah mengenal diri sendiri: tahu apa yang kita mau dan tahu apa kemampuan kita. Jadi misalnya kita mau ambil jurusan Hubungan Internasional. Mengapa kita mau mengambil jurusan internasional? Memang sehabis lulus dariHubungan Internasional kita mau kerja dimana?" terangnya.

Nah, jikalau telah tahu maka untuk gampangnya tuliskan kala lalunya gimana, sekarang ngapain dan yang hendak tiba (5-10) tahun ke depan mau ngapain. Itulah motivasi.

BACA JUGA:
Indy Hardono: Tips Memenangkan Persaingan untuk Mendapatkan Beasiswa
Peter van Tuijl: Cobalah Makan Sehari Tanpa Nasi Begitu Tiba di Belanda
Anak Agung Mia Intentilia: Tips Mendapatkan Beasiswa StuNed


Kendati demikian, surat motivasi untuk universitas tentu beda dengan surat motivasi untuk daftar beasiswa. Kalau untuk daftar beasiswa ceritanya lain lagi ialah kudu ditekankan poin kenapa menjadi orang yang layak atau berhak untuk dapetin beasiswa ini.

"Biasanya untuk dapetin beasiswa dikala aku bilang aku mau ini. Itu juga bukan cuma fokus pada diri sendiri saja, namun juga fokus pada sekitar. Keinginan akan berdampak apa pada sekitar. Itu yang akan dinilai untuk daftar beasiswa."

Poin penting lainnya ialah cara menuliskannya yang jangan klise, mirip "sejak lahir saya memang ditakdirkan untuk menjadi pemimpin". Itu klise. Atau "sebab ayah aku keturunan pejuang", itu klise.

Oleh sebab itu, beliau pun menyarankan pada para pelamar beasiswa agar dalam menulis motivation statement menurut data.

"Untuk melamar beasiswa itu lebih elok bila berdasarkan data. Jadi bila kita punya data, menurut data itulah sebaiknya dituliskan. Dari data ini, kita mau ini. Biasanya seperti itu. Jadi, nggak klise dan terlalu melebih-lebihkan, meski harus dibuat menarik juga. Walaupun data, tetapi nggak membosankan."

"Yang paling-terpenting dari semuanya itu orisinil. Itu inspirasi kita dan itu yang membedakan kita dengan yang lainnya. Kita sama-sama pingin jadi pengacara, tetapi kenapa aku mau jadi pengacara, kenapa beliau mau pengacara, kan pasti beda. Itulah motivasi," pungkasnya.

Nah, jika kau pingin tahu dan terpesona dengan aneka macam beasiswa ke Belanda, berita tentang ongkos dan beasiswa studi di Belanda mampu diakses di laman resmi Nuffic Neso Indonesia dengan KLIK: Beasiswa Nuffic Neso Indonesia. (JS)


SIMAK VIDEO
Cara Jitu Menulis Motivation Letter untuk Dapat Beasiswa
Oleh
Koordinator Promosi Pendidikan Nuffic Neso Indonesia, Inty Dienasari



* Jika merasa postingan ini berguna, silakan dishare pada saudara, sahabat dan sobat-temanmu.
Sumber https://www.kalderanews.com/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama