Indy Hardono: Tips Mengungguli Persaingan Untuk Mendapatkan Beasiswa

Koordinator Tim Beasiswa Nuffic Neso Indonesia, Indy Hardono (KalderaNews/Fajar H)
JAKARTA, KalderaNews.com - Untuk memenangkan kompetisi dalam menerima scholarship (beasiswa), berdasarkan Koordinator Tim Beasiswa Nuffic Neso Indonesia, Indy Hardono, ada dua hal penting yang perlu diketahui, yaitu requirement atau standar dan criteria.

"Kita harus memenuhi dua hal ini. Banyak pelamar scholarship cuma fokus di pemenuhan dari requirement atau persyaratan. Requirement itu, misalkan untuk melamar S2, beliau harus S1. Itu memang mesti dipenuhi. Lainnya lagi misalkan terkait kemampuan bahasa Inggris, nilai TOEFL mesti 525 atau IELTS harus 6.0. Itu tidak mampu ditawar,"
terangnya saat berbicara pada KalderaNews gres-baru ini di sela-sela acara Pre Departure Briefing 2018 di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Auditorium Lantai 2, Jl. Medan Merdeka Selatan No. 11, Gambir, Kota Jakarta Pusat.

"Persyaratan itu hanya untuk mengecek eligibility. Kalau menyanggupi tolok ukur artinya gres sampai ke tingkat eligible. Bukan memiliki arti itu menjamin diterima di beasiswa," imbuhnya.

BACA JUGA:
300 Pelajar Indonesia Ikuti Pre Departure Briefing 2018 Studi di Belanda di Jakarta
Foto-foto Kece di Pre-Departure Briefing 2018
Pre Departure Briefing 2018 Gokil Abis, Ini Curhatan dan Ungkapan Hati Peserta
Lebih dari 20.000 Pelajar Indonesia Studi di Belanda Sejak 1950


Yang mesti dipenuhi berikutnya tentu saja criteria (patokan), tepatnya tolok ukur dari pelamar yang diinginkan oleh si pemberi beasiswa.

"Ini yang umumnya lebih challenging. Misalkan, patokan pelamar yang mesti memiliki skill leadership yang baik atau memiliki visi ke depan tentang bidang studi yang hendak diambil. Ini perlu analisis lagi dan perlu diriset lagi, apa bahu-membahu patokan itu dan apakah profil Anda match dengan tolok ukur yang dinginkan oleh si pemberi beasiswa," tandasnya.

Ia pun menjelaskan, misalkan untuk satu bidang studi, tapi pemberi beasiswa berlainan, kriterianya pun bisa berbeda. Itu yang harus diketahui dan diteliti.

"Seringkali pelamar tidak sampai pada titik itu. Kaprikornus hanya mereka yang jeli yang mampu hingga ke titik itu," pungkasnya.

So, penasaran dengan kiat-kiat yang disampaikan Koordinator Tim Beasiswa Nuffic Neso Indonesia, Indy Hardono? Simak video lengkapnya di channel KalderaNews di bawah ini. (JS)



SIMAK VIDEO
Bocoran dan Tips Jitu Mendapatkan Beasiswa ke Belanda
Oleh
Koordinator Tim Beasiswa Nuffic Neso Indonesia, Indy Hardono



* Jika merasa postingan ini berguna, silakan dishare pada kerabat, teman dan sobat-temanmu

Sumber https://www.kalderanews.com/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama