Glenn Fredly Jadi Koko Milenial Smak 5 Penabur Jakarta

Glenn Fredly tampil di Escalades Concordia SMAK 5 PENABUR Jakarta, Jumat malam, 12 Oktober 2018 (KalderaNews/S.Wicaksono)
JAKARTA, KalderaNews.com - Ada yang unik saat musisi terkemuka Indonesia, Glenn Fredly memeriahkan acara penutupan cup SMAK 5 PENABUR, Escalades Concordia, di aula TKK 6 PENABUR Kelapa Gading, Jumat malam, 12 Oktober 2018.

Ia menyebutkan jikalau dirinya kini menjadi "Koko" dari para siswa SMAK 5 PENABUR Jakarta. Koko ialah perumpamaan bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Hokkien yang memiliki arti abang pria

"Apa nggak boleh sebab warna kulit berbeda?" Serunya disambut teriakan histeris para milenial. "Makara mulai kini, saya jadi Koko Glenn. Kita buat tagar Koko Glenn."

Panggilan Koko Glenn ini ditegaskannya untuk memaknai Unity in Diversity. Bhineka Tunggal Ika itulah yang dimiliki Indonesia dalam keberagaman.

Pada dikala yang serupa penyanyi berdarah Ambon itu mengajak milenial ini untuk memaknia arti kemerdekaan. “Kalau gue orang merdeka artinya gue menghargai kemerdekaan orang lain,” jelasnya di atas panggung.

Ia menyertakan menghargai kemerdekaan orang lain memiliki arti juga menghargai perbedaan. "Ada banyak perbedaan di antara kita yang sering menyebabkan pertentangan dan perpecahan. Itu sebab yang membatasi manusia, elu dan gua yakni diri kita sendiri,” tandasnya.

Selanjutnya ia pun meminta para milenial SMAK 5 PENABUR menyalakan lampu handphone dan berpesan biar di tengah keberagaman kaum muda, utamanya siswa SMAK 5 harus menjadi terperinci. “Kalian mesti menjadi berkat bagi Jakarta dan utamanya Indonesia,” pungkasnya.

Glenn tampil maksimal selama enam puluh menit lebih dengan menyanyikan lebih dari sepuluh lagu dengan singel andalan berjudul “Like Never Before”. Lagu inilah yang dibuat video cover serta flash mobnya oleh siswa-siswa SMAK 5 dan ditampilkan sebelum Glenn naik ke panggung.

Spirit Escalades

Selaras dengan pesan yang disampaikan artis papan atas tersebut, tema Escalades Concordia yang diusung pun memiliki makna yang sama. Escalades (Enthusiasm to Compete and Celebrate SMAK 5 Open School) ialah ajang prestasi non-akademik tahunan SMAK 5. Sedangkan Concordia ialah tema khusus tahun 2018 yang merupakan kepanjangan dari Celebration of Culture and Diversity in Indonesia.

Melalui tema Escalades Concordia, SMAK 5 ingin menghargai budaya dan keberagaman yang ada di Indonesia. Hal ini tercermin dari beranekaragamnya siswa sekolah yang turut berpartisipasi dalam acara tersebut. Mereka berasal dari 33 Sekolah Menengah Pertama dan 53 Sekolah Menengan Atas di wilayah Jabodetabek.

Partisipasi mereka dalam Escalades Concordia berupa keikutsertaan dalam persaingan yang terselenggara. Sepuluh persaingan yang diadakan terbagi menjadi tiga cabang, yakni seni, olahraga, dan bahasa. Kompetisi dari cabang seni antara lain grup musik, mural, monolog, vokal solo, paskibra, dan modern dance. Di bidang olahraga ada floorball, futsal, dan basket. Sedangkan di bidang bahasa ada kompetisi Bahasa Inggris.


Keberagaman di Escalades Concordia 2018 (KalderaNews/FB Escalades SMAK 5 PENABUR)
Kepala SMAK 5 Bapak Boanerges Tiberias, M.Pd., menjelaskan bahwa Escalades Concordia ialah ajang bagi siswa untuk menyalurkan talenta dan potensinya. Dengan ini, peluangnya setiap siswa mampu memaksimalkan diri guna meraih prestasi terbaik.

Selain itu, Escalades Concordia juga menjadi fasilitas bagi siswa untuk belajar sportivitas di tengah beranekaragamnya perbedaan. Dalam semua kegiatannya, setiap akseptor harus saling bertoleransi baik di dalam dan di luar lingkungan SMAK 5.

“Jangan sampai cuma gara-gara Escalades yang tadinya berteman jadi berselisih. Yang tadinya dekat jadi tidak pernah ngobrol lagi,” pungkasnya. (SW)


* Jika merasa postingan ini bermanfaat, silakan dishare pada kerabat, teman dan sahabat-temanmu.
Sumber https://www.kalderanews.com/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama