 |
| Interior mobil (KalderaNews/Fajar H) |
1. Oli Mesin
Pastikan oli mesin mempunyai volume yang cukup. Cara cek volume oli mesin dengan menilik level pada stik oli. Level oli harus berada di garis antara tanda L dan F dan sebaiknya sedikit di bawah garis level F, jika kurang tambahkan secukupnya. Pastikan batas waktu (kilometer) pemakaian oli kau masih cukup untuk jarak yang hendak kau tempuh.
2. Air Radiator
Pastikan air radiator mobil kamu dalam keadaan sarat dan air reservoir hingga batas level atau tidak butuhterlalu sarat . Periksa juga kondisi selang radiator dan selang penghubung ke reservoir. Bila menemui selang yang menggelembung atau retak, sebaiknya diganti guna menghindari selang pecah di tengah jalan. Pastikan juga sambungan selang ke mesin dan ke radiator cukup kencang dan tidak bocor.
3. Kondisi Filter dan Selang Bensin
Pastikan bahwa selang materi bakar tidak mengalami keretakan atau kebocoran. Selain itu tentukan juga filter bensin tidak tersumbat. Bagi kamu yang sering melaksanakan servis berkala terjadwal kendaraan, biasanya filter bensin dalam kondisi higienis.
4. Putaran Kipas Pendingin atau AC
Bila kipas diputar oleh belt maka periksalah keadaan fisik belt. Bila belt telah retak-retak, maka layak untuk diganti. Cek juga ketegangan tension belt semoga putaran kipas mampu optimal. Bila kipas diputar motor listrik, kondisi motor listrik masih baik dan pantas. Cara memeriksa pedinginan mesin mobil oleh kipas mesin berjalan wajar yaitu dengan memperhatikan jarum pointer penunjuk temperature. Jika melebihi garis tengah berarti mesin cukup panas namun masih kondusif, kalau lebih dari setengah semestinya kamu berhenti, tunggu sampai mesin kendaraan beroda empat dingin. Selanjutnya periksa keadaan air pendingin dan kipas.
5. Lampu
Cek secara keseluruhan kondisi lampu kendaraan beroda empat kamu. Pastikan semua lampu mampu berfungsi dan menyala dengan normal. Bila ada lampu yang mati, sebaiknya kamu segera di mengganti.
6. Rem
Periksa level minyak rem. Jika berkurang dari batas level sekurang-kurangnyamaka perlu dicurigai kemungkinan adanya kebocoran. Periksa metode rem apakah tampakada kebocoran pada selang, master rem dan periksa apakah ada lembap dibagian dalam velg selaku tanda kebocoran silinder roda. Pastikan tata cara rem dapat melakukan pekerjaan dengan baik.
7. Timing Belt
Penggantian timing belt berpatokan pada indikator jarak tempuh kilometer pada speedometer. Jika timing belt telah digunakan sejauh 50.000 km, seharusnya kau secepatnya mengganti dengan yang baru walaupun belum terdapat kerusakan sebab pabrik merekomendasi pemakaian lebih usang.
8. Baterai
Periksa baut kutub aki dan bersihkan kutub aki dari kotoran atau kerak yang menempel. Periksa pula level air aki. Jika kurang tambahkan dengan air aki murni, sangat dianjurkan kau tidak menambahkan air aki dengan air zuur (H2S04) demi menjaga kualitas aki mobil.
9. Saringan Udara
Air filter atau saringan udara sebaiknya dibersihkan sebelum menempuh perjalanan jauh. Pemakaian air filter berpatokan pada jarak tempuh adalah sekitar 10.000 km.
10. Ban
Cek kondisi ban baik itu secara fisik dan tekanan ban. Tekanan ban kendaraan beroda empat normalnya sekitar 30-34 psi.
11. Wipper
Ini sangat berkhasiat sekali jikalau berkendara di isu terkini hujan. Pastikan wipper kaca mobil mampu berfungsi dengan wajar . Bila kau masih merasa ragu dengan cara investigasi yang benar maka sebaiknya bawalah mobil kmau ke bengkel resmi atau bengkel otomotif langganan.
Selamat menempuh perjalanan dan biar selamat hingga di tempat tujuan. (JS)
* Jika merasa artikel ini berfaedah, silakan dishare pada kerabat, sahabat dan sahabat-temanmu. Sumber https://www.kalderanews.com/