Mahasiswi di Belanda (KalderaNews/Fajar H) |
Koordinator Promosi Pendidikan Nuffic Neso Indonesia, Inty Dienasari, menyampaikan beasiswa kursus singkat yang meliputi tuition fee, living allowance hingga tiket pesawat ini terbuka untuk semua program studi internasional yang diselenggarakan di Belanda oleh institusi pendidikan tinggi Belanda, kecuali untuk joint-programm antar universitas.
"Tentunya, prioritas diberikan pada bidang studi yang berafiliasi dengan area kerjasama bilateral Indonesia-Belanda," tandasnya.
Adapun kriteria biasa , seperti dikutip dari laman resmi Nuffic Neso Indonesia:
1. Warga Negara Indonesia, dibuktikan dengan fotokopi KTP atau paspor.
2. Diterima di salah satu acara short course yang diselenggarakan di Belanda oleh institusi pendidikan tinggi Belanda, dibuktikan dengan: Surat Penerimaan (letter of acceptance/admission letter) dari universitas di Belanda yang mencantumkan dengan terperinci nama program studi, tanggal awal dan akhir program studi yang diseleksi serta total ongkos perkuliahan.
3. Pendidikan sekurang-kurangnyaS1/D4 dan mampu memperlihatkan bukti prestasi akademik (IPK min. 2,75) dibuktikan dengan: transkrip dan ijazah yang dilegalisir dengan tanggal dan tahun kelulusan tercantum didalamnya.
4. Pengalaman kerja sehabis lulus S1, sekurang-kurangnya2 tahun di institusi terakhir, dibuktikan dengan: fotokopi Surat Keputusan pengangkatan pegawai (SK) atau persetujuan kerja.
5. Persetujuan dari institusi dibuktikan dengan: pernyataan resmi dari pimpinan institusi di atas materai yang menyatakan bahwa stafnya diizinkan untuk studi di Belanda. Pernyataan ini dituliskan di formulir StuNed.
6. Pernyataan bersedia mengikuti dan menyelesaikan seluruh perkuliahan selama menerima beasiswa yang dituliskan di formulir StuNed
7. Memiliki kesanggupan Bahasa Inggris yang bagus dibuktikan dengan hasil Internet Based Test (IBT) TOEFL dengan skor sekurang-kurangnya68, atau IELTS sekurang-kurangnya5.5. Masa berlaku hasil tes TOEFL/IELTS optimal 2 tahun sejak tanggal tes.
8. Pelamar yang menyelesaikan studi di negara yang berbahasa Inggris atau lulus dari acara internasional dibebaskan dari nilai TOEFL atau IELTS, selama lulus maksimum 2 tahun sebelum batas tamat pendaftaran beasiswa StuNed.
9. Sesuai dengan bidang prioritas Kerjasama Belanda-Indonesia
10. Menuliskan motivasi dan tujuan yang jelas untuk mengikuti short course, serta menjelaskan faedah/imbas eksklusif dari acara ini bagi institusi tempat pelamat melakukan pekerjaan maupun masyarakat luas dituangkan dalam motivation statement
11. Durasi program short course: 2 ahad – 12 ahad
Dengan batas selesai registrasi 27 Januari 2019, buruan apply segera secara online beasiswa ini dengan KLIK: Beasiswa StuNed Short Course 2019. (JS)
* Jika merasa artikel ini berguna, silakan dishare pada saudara, sobat dan sahabat-temanmu. Sumber https://www.kalderanews.com/