JAKARTA, KalderaNews.com - Peluncuran 3 jilid buku "Perantau Ilmu: Amerika-Eropa, Asia-Oceania dan Timur Tengah-Afrika" oleh PPI Dunia berjalan meriah di Gramedia Matraman Jakarta, Sabtu, 8 September 2018.
Pada program launching ini hadir para alumni yang tergabung di PPI Dunia dan sejumlah mahasiswa dan masyarakat biasa yang ada di Jabodetabek. Kebanyakan yang datang adalah mereka yang ingin mendapatkan beasiswa ke luar negeri untuk diri sendiri atau pun untuk putra-putri mereka.
Koordinator PPI Dunia 2018-2019 sekaligus Ketua PPI Thailand 2017-2018, Fadjar Mulya dalam sambutannya memastikan buku Perantau Ilmu ini yaitu sebuah siklus kebaikan. Temen-temen penulis memperlihatkan inspirasi, motivasi, kiat dan trik tak cuma cara mendapatkan beasiswa, tetapi juga cara bertahan hidup. Seperti diketahui, hidup di mancanegara itu tidak gampang.
"100 persen penjualan buku ini akan disumbangkan untuk PPI Dunia. Tentunya akan dipakai untuk acara-program PPI dunia di bidang pendidikan," tegas mahasiswa S2 jurusan Kimia di Chulalongkorn University, Thailand.
Sedikit tentang program-program PPI Dunia, imbuhnya, yaitu mirip acara bantu guru melihat dunia. PPI Dunia mengantarguru-guru berprestasi dari tempat untuk studi ke negara-negara seperti Jepang, Tiongkok, Australia dan lain sebagainya.
Sementara itu, Hatta Bagus Himawan sebagaiKoordinator Proyek Penerbitan Buku Perantau Ilmu berharap para pembaca buku ini mampu memperoleh semangat dan jiwa kenapa harus kuliah ke mancanegara.
Alumni TU Eindhoven Belanda ini menyertakan kuliah ke mancanegara sebaiknya tidak hanya untuk mencari jati diri sendiri saja, namun harus juga bermanfaat untuk orang lain. (JS)
* Jika merasa artikel ini berguna, silakan dishare pada saudara, teman dan sobat-temanmu. Sumber https://www.kalderanews.com/