Bahaya mie instan pada anak (KalderaNews/Ist) |
"Saya pikir selama ini orang berpendapat sup itu kondusif, tetapi faktanya tidak," kata hebat pediatri Courtney Allen dari Emory University.
Risiko yang dimaksud peneliti ternyata bukan hanya ancaman kesehatan karena bahan-bahan yang terkandung di dalamnya, melainkan juga soal luka fisik.
Dari data National Electronic Injury Surveillance System memperoleh lebih dari 4.500 luka pada anak berusia 4-12 tahun dalam kurun 11 tahun. Uniknya, peneliti mendapatkan 972 cedera abaj berhubungan dengan produk mi instan yang dimicrowave atau sekitar 21,5 persen dari total sampel.
Hasil ini membuat peneliti mengestimasi mi instan menjadikan 10 ribu luka pada anak di AS setiap tahunnya.
Hasil studi yang dipresentasikan di American Academy of Pediatrics National Conference ini juga mendapati lebih dari 90 persen anak yang kulitnya terbakar akhir mi instan panas dibawa ke unit gawat darurat. Beberapa luka bahkan memerlukan rawat inap hingga operasi.
Para peneliti memperoleh sebagian besar luka terjadi pada tubuh bagian pundak hingga paha, dan terjadi pada anak usia 4-7 tahun. Dugaan sementara, luka ini terjadi akhir mi instan panas yang tumpah. (JS)
* Jika merasa artikel ini berfaedah, silakan dishare pada kerabat, sahabat dan teman-temanmu. Sumber https://www.kalderanews.com/