Dongeng Mitayani Arumjeni Mengejar-Ngejar Program Doktoral Di Dutch Placement Day 2018

Cerita Mitayani Arumjeni Memburu Program Doktoral di Dutch Placement Day  Cerita Mitayani Arumjeni Memburu Program Doktoral di Dutch Placement Day 2018
Mitayani Arumjeni mengikuti PhD Recruitment di Dutch Placement Day (DPD) di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Jumat, 9 November 2018 (KalderaNews/Fajar H)
JAKARTA, KalderaNews.com - Nuffic Neso Indonesia mengadakan pameran pendidikan bertajuk Dutch Placement Day (DPD) di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Jumat, 9 November 2018.

DPD tahun ini Nuffic Neso Indonesia bekerja sama dengan Academic Transfer memanggil banyak profesor dari berbagai disiplin ilmu di Negeri Kincir Angin untuk mencari calon yang ingin melanjutkan jenjang doktoral atau PhD.

Dutch Placement Day (DPD) menjadi momen penting bagi salah satu peserta, Mitayani Arumjeni. Baginya, pameran ini merupakan sebuah kesempatan emas untuk melamar PhD di Eindhoven University of Technology (TUe).

"Sebenarnya saya kemarin mendalami Teknik Telekomunikasi, namun kini saya ingin lebih spesifik ke space engineering atau teknik antariksa," ujar Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) pada KalderaNews di sela-sela mengikuti PhD Recruitment.

Cerita Mitayani Arumjeni Memburu Program Doktoral di Dutch Placement Day  Cerita Mitayani Arumjeni Memburu Program Doktoral di Dutch Placement Day 2018
Mitayani Arumjeni mengikuti proses PhD Recruitment di Dutch Placement Day (DPD) 2018 di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Jumat, 9 November 2018 (KalderaNews/Fajar H
TUe memang termasuk kampus yang tersohor dalam bidang tersebut. QS Global World Ranking sendiri memutuskan TUe pada peringkat 99 sebagai salah satu universitas terbaik di dunia.

Tak heran, Mita, panggilannya, memilih TUe selain alasannya reputasinya, juga alasannya sesuai dengan background pendidikan yang dimiliki ketika ini. Maka dari itu, Mita sudah merencanakan trik jitu semoga bisa diterima profesor di TUe untuk mampu merekrutnya.

"Banyak baca paper yang berhubungan dengan itu (jurusan yang dituju). Jika ilmu kita kurang, dengan mengikuti online course mampu menambah ilmu dan keahlian yang sudah ada," tegas Mita.

Mita menekankan untuk memperbanyak menulis alasannya pada jenjang doktoral memang dituntut untuk bisa menerbitkan postingan ilmiah. (FH)



SIMAK VIDEO
Semarak Dutch Placement Day (DPD) 2018 
(Dalam Proses Editing)

* Jika merasa artikel ini bermanfaat, silakan dishare pada saudara, teman dan teman-temanmu.

Sumber https://www.kalderanews.com/

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama