Animasi menjadi sesuatu yang lumrah, bahkan menjadi sesuatu yang terkenal di masa dengan kemajuan teknologi seperti saat ini. Mungkin, banyak yang menerka cuma perusahaan besar yang mampu membuat video animasi. Tapi, nyatanya setiap orang bisa menciptakan video animasi 3d. Berikut ini beberapa cara menciptakan video animasi 3d yang mudah untuk pemula.
1. Mempelajari Aplikasi Animasi 3D
Pada ketika ini, ada berbagai aplikasi yang bisa dipakai untuk membuat animasi 3d, baik untuk pemula maupun untuk profesional. Kaprikornus, langkah awal bagi pemula untuk mencar ilmu animasi 3D adalah dengan mempelajari aplikasinya. Aplikasi animasi yang dimaksud tidak hanya aplikasi untuk PC saja, bahkan juga tersedia untuk Android.
Beberapa contoh aplikasi animasi 3D untuk PC yakni 3D Blender, Maya, Adobe Animate, 3D Max dan yang lain. Sementara, untuk aplikasi Android, beberapa diantaranya yakni Animate It, Animate Me, BuddyPoke 3D Avatar Creator, dan lainnya. Kaprikornus, seleksilah satu atau dua diantaranya dan carilah tutorialnya yang sudah banyak tersebar di internet.
2. Menyusun Naskah
Setelah mempelajari bagaimana cara membuat video animasi 3D lewat beberapa aplikasi, maka berikutnya siapkan naskah. Ya, naskah ini yang juga akan mensugesti kualitas dari video animasi yang dibentuk. Semakin bagus desain video animasi yang dituangkan dalam naskah, maka kemungkinan diminati banyak orang juga meningkat.
Agar lebih mudah dalam membuat naskah, maka sebaiknya membuat daftar beberapa aspek yang mau dimasukkan dalam naskah. Contoh faktor tersebut yaitu tujuan, target pasar, pesan, urutan video, bahasa yang digunakan, panjang naskah dan ekspektasi reaksi penonton. Aspek aspek tersebut akan membuat naskah yang dibuat menjadi lebih terarah dan lebih fokus.
3. Membuat Storyboard
Sederhananya, storyboard ialah visualisasi berangasan dari naskah yang telah dibuat sebelumnya. Gambar ini dibentuk per adegan atau setiap gerakan, namun secara bergairah dan tidak terlalu mendetail. Biasanya, storyboard ini dibuat dalam bentuk panel panel yang berisi gambar setiap adegan dari naskah.
Tujuan dibuatnya storyboard yaitu untuk menunjukkan citra akan jadi mirip apa video animasi nantinya. Bagi animator, utamanya pemula, storyboard akan sungguh menolong dalam proses pengerjaan animasi 3D. Dari storyboard juga seorang animator bisa memilih bagaimana pengambilan angle yang anggun serta sinematografinya.
4. Membuat Voice Over
Nah, setelah menerima pandangan yang luas dan mendetail perihal bagaimana animasi ini dibentuk, maka berikutnya siapkan voice over. Rekamlah suara dengan memakai alat yang mendukung dan di kawasan yang mendukung. Memilih pengisi bunyi yang cocok dengan aksara yang dibentuk juga ialah hal yang penting untuk diperhatikan.
Voice over mesti dibentuk apalagi dahulu sebelum video animasinya mulai dilaksanakan. Hal ini karena lebih gampang menyesuikan gerakan animasi dengan bunyi yang telah ada daripada menyesuaikan bunyi dengan gerakan animasinya. Jika terdapat kesalahan, pengulangan Voice over juga lebih gampang dilakukan dibandingkan dengan mengulang membuat animasinya.
5. Membuat Video Animasi
Terakhir, tentu menciptakan video animasi 3D yang sudah dijadwalkan sesuai dengan rancangan yang sebelumnya sudah dibentuk. Gunakan ilmu yang sudah dipelajari dari aneka macam panduan untuk mewujudkan animasi 3D sendiri. Namun, pastikan bahwa perangkat yang dipakai, baik itu PC maupun Android mendukung. Jangan sampai terjadi trouble atau kehabisan memori di tengah proses.
Demikianlah pembahasan singkat mengena cara membuat video animasi 3D yang gampang dijalankan untuk pemula. Semoga cara di atas mampu membantu dalam proses mengasah kreativitas lewat animasi. Cara cara di atas bisa dikembangkan sendiri menyesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan.
Tags:
tekno